Suhu adalah ukuran derajat panas atau dingin suatu benda. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu disebut termometer. Alat pengukur suhu adalah Termometer.
Secara Umum Termometer terbagi tiga, yaitu Termometer Celcius, Termometer Reamur, Termometer Kelvin dan Termometer Fahrenheit.
Untuk menentukan system skala suhu digunakan titik acuan bawah dan titik acuan atas. Titik acuan bawah yaitu titik lebur es pada tekanan 1 atm, sedangkan titik acuan atas adalah suhu titik didih air pada tekanan 1 atm.
R : C = 80 : 100
= 4 : 5
R : K-273 = 80 :100
R (K-273) = 4: 5
R : F-32 = 80 : 180
R : (F-32) = 4 : 9
C :(F-32) = 100 : 180
C : (F-32) = 5 : 9
Kalor adalah salah satu bentuk energi yang dapat berpindah karena perbedaan suhu.
Satuan kalor adalah joule (J), satuan yang lain adalah kalori (kal), 1 kal adalah jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu 10 C pada 1 gram air.
Kapasitas Kalor adalah jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda satu satuan suhu.
Kalor Jenis (panas jenis) adalah kapasitas kalori tiap satuan massa.
Untuk mencari Kalor Jenis
Rumusnya :
Kapasitas Kalor
Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan oleh benda untuk menaikkan suhunya 1°C.
Rumus kapasitas kalor:
dengan syarat:
= Kalor yang diterima suatu zat (Joule, Kilojoule, Kalori, Kilokalori)
= Kapasitas kalor (Joule/°C)
= Massa zat (Gram, Kilogram)
= Kalor jenis (Joule/kilogram°C, Joule/gram°C, Kalori/gram°C)
= Perubahan suhu (°C) → (t2 - t1)
Rumus:
dengan ketentuan:
= Kalor yang diterima suatu zat (Joule, Kilojoule, Kalori, Kilokalori)
= Massa zat (Gram, Kilogram)
= Kalor lebur zat (Joule/kilogram, Kilojoule/kilogram, Joule/gram)
Rumus:
dengan ketentuan:
= Kalor yang diterima suatu zat (Joule, Kilojoule, Kalori, Kilokalori)
= Massa zat (Gram, Kilogram)
= Kalor uap zat (Joule/kilogram, Kilojoule/kilogram, Joule/gram)
Menurut asas Black apabila ada dua benda yang suhunya berbeda kemudian disatukan atau dicampur maka akan terjadi aliran kalor dari benda yang bersuhu tinggi menuju benda yang bersuhu rendah. Aliran ini akan berhenti sampai terjadi keseimbangan termal . Secara matematis dapat dirumuskan :
Q lepas = Q terima
Pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu benda karena pengaruh perubahan suhu atau bertambahnya ukuran suatu benda karena menerima kalor.Pemuaian terjadi pada 3 zat yaitu pemuaian pada zat padat, pada zat cair, dan pada zat gas.
Adalah bertambahnya ukuran panjang suatu benda karena menerima kalor.
Secara matematis persamaan yang digunakan untuk menentukan pertambahan panjang benda setelah dipanaskan pada suhu tertentu adalah :
Bila ingin menentukan panjang akhir setelah pemanasan maka digunakan persamaan sebagai berikut :
Pemuaian Luas :
Adalah pertambahan ukuran luas suatu benda karena menerima kalor.
Untuk menentukan pertambahan luas dan volume akhir digunakan persamaan sebagai berikut :
Pemuaian Volume :
Adalah pertambahan ukuran volume suatu benda karena menerima kalor.
Persamaan yang digunakan untuk menentukan pertambahan volume dan volume akhir suatu benda tidak jauh beda pada perumusan sebelum. Hanya saja beda pada lambangnya saja. Perumusannya adalah
4 komentar:
klo d'liat2 g ad yg pke foto...
hehehe...
bgus wii...
cm ykin g bsa d'pelajari???
.
warna keterangannya terlalu terang
makasih ya kak atas rangkumannya ini sangat membantu hanya saja coba pemilihan warnanya di perhatikan lagi supaya lbih menarik
Posting Komentar